Showing posts with label Kewirausahaan. Show all posts

Rencana Wiraswasta

Usaha yang sedang kami mulai rintis ini bergerak dibidang penjualan baju yang dipasarkan secara online. Kami mengambil barang-barang yang akan kami jual tersebut dari produsen baju yang sudah ada sebelumnya, lalu kami akan menjual kembali baju-baju tersebut dengan harga tertentu dan memasarkan nya secara online. Rencananya kami akan membuat sebuah website yang isinya khusus tentang barang yang akan kami jual. Selain kami mengambil barang dari produsen, kami juga mencoba untuk mendesain baju-baju tersebut sendiri, lalu apabila ada yang memesan barulah kami akan membuat baju-baju tersebut di tempat pembuatan baju yang sudah kami kenal sebelumnya. Sebenarnya rencana jangka panjang saya yaitu membentuk sebuah tim, yang nantinya tim tersebut akan berwiraswasta di bidang informatika contohnya software engineering dan web developing. Tetapi untuk sementara saya akan fokus terlebih dahulu di usaha baju ini yang dirintis bersama Adi, Fajar dan lutfi yang sama-sama mahasiswa teknik informatika universitas widyatama.

Strategi pasar yang kami gunakan seperti yang sudah diuraikan diatas, yaitu kami mencoba untuk memasarkan produk-produk kami secara online denagn cara membuat web yang dikhususkan untuk penjualan produk-produk kami, karena kami berpikir jaman sekarang segala sesuatunya sudah serba informatika, jadi kami harus memanfaatkan teknologi yang sudah tersedia dan juga pemasaran pun akan semakin cepat. Target konsumen kami yaitu anak-anak muda dan para penggila bola, karena disalah satu produk kami juga, kami menjual jersey-jersey sepak bola dengan kualitas bagus, karena kami melihat tidak sedikit orang yang tergila-gila pada sepak bola, dan fanatisme mereka kepada tim yang mereka dukung.

Mungin pada awal-awal usaha yang kami rintis hanya bergerak di bidang penjualan dan pembuatan baju saja, tapi saya mempunyai rencana untuk mengembangkan usaha tersebut menjadi lebih besar lagi, mungkin apabila modal sudah kuat, saya berencana untuk berwirausaha juga dibidang informatika, mungkin sedikit tidak ada hubunganya dengan usaha penjualan baju yang sedang kami rintis, tapi mungkin usaha penjualan dan pembuatan baju yang sedang kami rintis bisa menjadi suatu batu loncatan dan juga pengalaman bagi saya, supaya kedepan bisa lebih baik lagi. Dan juga agar saya bias mengwujudkan ambisi saya yaitu berwiraswasta di bidang informatika, khususnya web developing, software engineering dan game developing.

Dan mungkin dalam periode tahun ini, rencana jangka panjang saya mudah-mudahan bisa segera terwujud, karena rencananya komunitas kami
diajak untuk bekerja sama dengan suatu komunitas yang dimotori oleh mahasiswa widyatama angkatan 2008 untuk sama-sama mengerjakan suatu project di bidang informatika, sekaligus juga menjadi “mentor” bagi kami yang masih minim pengalaman di bidang informatika.
Saturday, May 5, 2012
Posted by Unknown

Wirausaha

Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Dan Wirausahawan sendiri adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya.

Dari sejak saya mengikuti perkuliahan kewirausahaan di kampus, saya menjadi lebih termotivasi lagi untuk menciptakan lapangan kerja dan untuk membuat sesuatu hal yang baru yang bermanfaat bagi banyak orang. Dari dulu saya bercita-cita ingin memiliki sebuah perusahaan yang bergerak di bidang informatika, khususnya di bidang game developing. Dan apabila saya jadi wira usaha nanti, lalu sukses, tentu saja yang pertama saya lakukan adalah membahagiakan kedua orang tua saya. Karena saya bergerak di bidang game developing, saya akan memajukan dunia gaming di Indonesia supaya setara dengan game developer lain seperti, konami, ubisoft, infinity ward, dan yang lainya, sebisa mungkin saya akan mencoba mencapai itu.

Saya akan sedikit bercerita tentang sejarah keluarga saya di bidang kewirausahaan ini. Dulu almarhum kakek saya adalah seorang koki yang sangat handal, beliau sudah banyak bekerja di restoran” yg cukup ternama, terakhir beliau bekerja di sebuah tempat pengeboran minyak di tengah laut tetapi saya kurang tau tepatnya dimana. Setelah kakek saya meninggal dunia, dari situ nenek saya berpikir bagaimana cara untuk menghidupi keluarga. Karena mungkin keluarga dari ibu saya pada dasarnya berkecimpung di dunia kuliner, maka nenek saya pun memutuskan untuk membuka catering yang diberi nama ryan catering yg di ambil dari nama saya. Saat pertama memulai bisnis, tentu saja banyak rintangan yang dihadapi, dari mulai ketidaktepatan waktu sampai klien yang tidak membayar penuh catering tersebut. Tapi beliau pantang menyerah, dari kesalahan dan pengalaman yang sudah dialami, beliau banyak belajar, dan sedikit – sedikit bisnis catering pun kian berkembang, dan sudah mulai memiliki banyak klien tetap, serta tidak sedikit keuntungan yang di dapat dari bisnis catering tersebut. Tapi seiring berjalannya waktu, bisnis pun mengalami penurunan, dan karena beliau mungkin sudah tidak muda lagi dan kuat seperti dulu, sekarang bisnis catering beliau hanya melayani catering dalam skala kecil saja.

Sunday, February 12, 2012
Posted by Unknown

Prospektus Perusahaan Sony Corporation


SONY CORPORATION

                   Nature of Business
Perusahaan Sony pada awalnya bergerak di bidang elektronik Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records

      Activity of Business
Kegiatan Bisnis yang ada di Perusahaan Sony berupa penjualan dan pembuatan produk-produk elektronik, seperti Playstation, TV, Kamera digital, printer, dll. Selain memproduksi barang – barang elektronik, Sony juga memproduksi film, perusahaan film yang dimiliki Sony diantaranya Sony Pictures Entertainment, Metro-Goldwyn-Mayer, Columbia Pictures, dll. Sony juga bergerak di bidang music, beberapa perusahaan yang dimiliki Sony diantaranya, Sony BMG Music, Columbia Records, Epic Records, dll.

        Stakeholder
Moxley and Co. (12,5%)
Japan Trustee Services Bank, Ltd. (Trust Account) (5,3%)
The Master Trust Bank of Japan, Ltd. (Trust Account) (4,2%)
The Chase Manhattan Bank N.A. London (3,6%)
State Street Bank and Trust Company (1,3%)
Sumitomo Mitsui Banking Corporation (0,9%)
The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd. (0,8%)
SEGA Schweizerische Effekten-Giro AG (0,8%)
Clearstream Banking S.A. (0,8%)
Nichido Fire and Marine Insurance Co., Ltd. (0,8%)

         Business Function
Presiden dari Sony group sendiri adalah Howard Stringer, vice chairman nya adalah Ryouji Chubachi,dan Executive deputy presiden nya sendiri adalah Kazuo Hirai. Mereka – mereka lah pemimpin/leader yang bertugas menjalankan business function dari Sony Group itu sendiri



         Corporate Governance
Sony berkomitmen untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang kuat. Sony mengadopsi system tata kelola perusahaan “ Perusahaan yang memiliki Komite “ di bawah ‘Companies act of japan’. selain memenuhi persyaratan hukum pemerintahan dan peraturan yang berlaku, sony telah memperkenalkan kebijakanya sendiri untuk membantu meningkatkan keterbukaan dari tata kelola perusahaan mereka sendiri. memperkuat pemisahan fungsi direksi dari manajemen dan memajukan fungsi yang benar dari komite hukum. Di bawah system yang dianut Sony, dewan direksi menetapkan wilayah masing-masing yang setiap pejabat eksekutif perusahaan bertanggung jawab dan mendelegasikan kepada para pengambil keputusan, wewenang untuk mengelola bisnis, sehingga meningkatkan pengelolaan yang cepat dan efisien dari ‘sony group’.

         Process Management Business
Sony Group berkomitmen untuk meningkatkan produk dan kualitas layanan dari sudut pandang pelanggan dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan, kepercayaan diri dan kepuasan. Untuk mencapai hal ini, Sony Group memiliki filosofi sendiri dan kebijakan yang memberikan prioritas untuk menciptakan orientasi pada pelanggan, produk berkualitas tinggi dan layanan sebagai landasan operasi. Untuk memperkuat filosofi ini, Sony merumuskan “Sony pledge and Quality” yang mengatur kebijakan dasar perusahaan pada kualitas produk dan layanan kualitas produk dan layanan kualitas dalam bisnis elektronik.
Selain itu, Sony berusaha untuk memperkenalkan peningkatan kualitas produk baru ke dalam semua proses, dari langkah-langkah pengembangan, perencanaan, desain dan manufaktur. Upaya ini mencakup langkah-langkah seperti menetapkan posisi Corporate Executive pada “Charge of product Quality and Safety”, menunjuk personil dalam setiap produk dan kelompok bisnis yang ditetapkan untuk bertanggung jawab atas kualitas, mengadakan pertemuan rutin “Quality Strategy” untuk membahas strategi dan kebijakan yang serta merumuskan standar kualitas perusahaan diterapkan untuk produk elektronik Sony.
Tidak hanya itu, Sony juga menggunakan komunikasi dua arah dengan pelanggan untuk mengukur produk dan kualitas layanan, yang memungkinkan pelanggan untuk secara aktif memberikan umpan balik yang dapat digunakan untuk meningkatkan produk-produknya. Pelanggan dapat mengajukan keluhan, memberikan saran dan ide serta laporan file malfungsi produk di Customer Information Center. Keluhan ini dievaluasi lebih lanjut oleh kelompok yang bertanggung jawab sehingga perbaikan dalam kualitas produk dapat dicapai dalam secara tepat waktu. Sony juga tidak hanya memungkinkan pelanggan untuk memberikan umpan balik untuk mengetahui dimana letak kesalahan produk, kelompok ini juga memungkinkan karyawan bekerja sama dalam meningkatkan kualitas dengan mendeteksi masalah lebih awal. Dengan demikian, kelompok membentuk Product Quality Information Channel untuk mengumpulkan informasi tentang kualitas produk terkait yang meliputi laporan masalah sehingga mendapat pendapat dari Sony Group Employees.
Untuk meningkatkan respon dan kemampuan layanan pelanggan, Sony menggunakan internet sebagai alat yang efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Termasuk FAQ, download manual dan meminta informasi tentang produk dan layanan. Selanjutnya, disediakan perbaikan dan layanan jaringan kepada pelanggan di seluruh dunia untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan kepuasan penuh dari produk dan layanan.
Monday, February 6, 2012
Posted by Unknown

Popular Post

Pageviews

Powered by Blogger.

- Copyright © 2013 Omoshiroi ! -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -