- Back to Home »
- IMK »
- IMK | Piranti Interaktif
Posted by : Unknown
Saturday, November 17, 2012
Piranti-piranti masukan/keluaran yang dapat mendukung
operasionalisasi teknik antarmuka grafis dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok
besar : piranti masukan tekstual, piranti penunjuk dan pengambil (pointing and
picking device) dan layar tampilan.
1.
Piranti Masukan Tekstual
Piranti masukan tekstual dapat dikatakan
sebagai piranti masukan standar yang dijumpai pada semua komputer. Piranti
masukan tekstual lebih dikenal dengan sebutan papan ketik (keyboard).
Oleh pengguna, data akan diketikkan lewat papan ketik yang tergandeng ke sistem
komputer sebelum data diolah oleh komputer yang dimaksud.
a.
Tata Letak Alphanumeric/QWERTY
mengambil enam tombol pada baris kedua dari tombol alphanumerik tersebut.
Tata letak ini ditemukan oleh Scholes, Glidden, dan soule pada tahun 1878, dan
kemudian menjadi standar mesin ketik komersial pada tahun 1905. Seorang yang
menggunakan papan ketik bertata letak QWERTY mempunyai kecepatan mengetik yang
bervariasi, tergantung apakah mereka sudah terbiasa dengan papan ketik itu atau
tidak, dan juga apakah mereka menggunakan cara pengetikan yang benar (dengan 10
jari)
b.
Tata Letak Dvorak
Ketidakefisenan yang dijumpai pada tata letak QWERTY dicoba diperbaiki
oleh tata letak yang disebut Dvorak yang dirancang tahun 1932. Tata letak
Dvorak menggunakan susunan papan ketik yang sama, tetapi susunan hurufnya
disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan
dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang 70 persen
dari ketukan jatuh pada home row, sehingga jari-jemari yang harus
mencapai huruf-huruf yang tidak berada pada posisi home row, mempunya
kerja yang lebih ringan, sehingga mengurangi adanya kelelahan karena
pengetikan.
c.
Tata Letak Alphabetic
Papan ketik dengan tata letak alphabetik juga tidak dapat menyaingi
popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan
anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna
yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari
hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat
kecepatan pengetikan.
d.
Tata Letak Klockenberg
Operator yang sering melakukan pengetikan sering mengeluh karena adanya
beban otot yang berlebihan, terutama pada jari-jemari dan pergelangan tangan.
Sehingga, diperlukan suatu tata letak yang dapat mengurangi beban otot yang
berlebihan tersebut yang salah satunya adalah tata letak Klockenberg.
2.
Piranti Penunjuk dan Pengambil
Peranti penuding dan pengambil (pointing
and picking device) adalah peranti interaktif yang digunakan untuk
menuding/menunjuk atau menempatkan kursor pasa suatu posisi pada layar tampilan
dan untuk mengambil suatu item informasi untuk dipindah ke tempat lain.
Contohnya: Mouse, Trackball, Digitizing
Table, dll.
3.
Layar Tampilan
Layar tampilan merupakan peranti yang
dipastikan selalu ada pada sebuah sistem komputer, karena lewat layar tampilan
inilah pengguna dapat melihat apa yang ia ketikkan, dan informasi yang
diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses komputasi. Pada
dasarnya, semua layar penampil dengan kemampuan grafis mempunyai tiga komponen
utama, yaitu pengingat digital, atau frame buffer, dimana citra yang
akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai matrix nilai elemennya menunjukkan
intensitas dari citra grafis yang akan ditampilkan; layar penampil; dan suatu
peranti pengendali tampilan (display controller) atau pengolah tampilan
(display processor), yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat
digital dan mengolahnya untuk ditampilkan ke layar penampil. Secara umum ada
tiga tipe tabung sinar katoda yang digunakan.